Promovendus

:

Drs. Musofa, M.Pd. (1330016013)

Judul Disertasi

:

PENCARIAN MAKNA HIDUP SISWA MISKIN (Studi Fenomenologis pada SMA Negeri Favorit di Kabupaten Wonosobo)

Promosi

:

Jum'at, 03 Mei 2019, Pukul: 14.00 - 16.00 WIB.
Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
     

Promotor

:

1. Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag.
2. Dr. Hj. Casmini, M.Si.
                                         

Penguji

 

:

 

1. Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si.                                 
2. Dr. Eva Latipah, M.Si.                                                      
3. Prof. Dr. Asmadi Alsa, SU.               
4. Dr. Sekar Ayu Aryani, M.A.                   

 

Abstraksi

 

:

 

Secara riil, siswa dari keluarga miskin di Kabupaten Wonosobo ada yang berhasil masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA) terfavorit dan memiliki semangat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Realitas psikologis ini menunjukkan bahwa siswa dari keluarga miskin tetap mampu bertahan dan memiliki semangat yang tinggi dalam menempuh pendidikan dengan berbagai keterbatasannya secara ekonomi. Hal inilah yang tentu menjadi menarik untuk dikaji lebih mendalam terkait dengan makna hidup pada siswa miskin di Kabupaten Wonosobo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap alasan siswa miskin melakukan pencarian makna hidup dengan memilih SMA favorit, konsep-konsep makna hidup, serta pembelajaran dan implikasinya. Penelitian ini bersifat kualitatif fenomologis dengan subjek siswa miskin dari SMA terfavorit di Kabuapaten Wonosobo. Data dikumpulkan dengan wawancara dan FGD, dan dilakukan analisis induktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memahami kemungkinan dan manfaat mencapai tujuan berjenjang yg ditetapkan, serta perasaan nilai keberhasilan yang ingin diulang di masa depan. Subjek memeiliki konsep makna hidup dengan berperan mengubah kondisi dan situasi yang dialami saat ini. Terdapat nilai spesifik berpusat pada orang tua. Pembelajaran makna hidup dimulai dari kondisi kemiskinannya. Siswa menunjukkan keseimbangan antara cita-cita dan usaha yang dilakukan.

 

Kata kunci: keseimbangan cita-cita dan usaha, nilai keberhasilan ingin diulang, nilai spesifik berpusat orang tua, tujuan berjenjang.