Promovendus

:

Muh. Ruslan Abdullah (1130310002)

Judul Disertasi

:

PENGELOLAAN ZAKAT DALAM PENDEKATAN STUDI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PALOPO

:

Promotor

:

1. Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
2. Dr. Ibnu Qizam, S.E., Akt., M.Si                                         

Penguji

:

Abstraksi

:

Pertumbuhan lembaga zakat yang pesat dan tidak diiringi dengan kepatuhan terhadap agama dan regulasi, maka perbaikan kapasitas dan kinerja menjadi problem pengelolaan zakat. Problem tersebut berdampak pada rendahnya partisipasi muzaki dalam menyalurkan zakat pada BAZNAS, dan tidak efektifnya pengelolaan zakat juga berdampak pada fungsi zakat yang tidak maksimal dalam menyelesaikan persoalan ekonomi. BAZNAS yang memiliki kewenangan pengelolaan zakat dinilai belum maksimal mengelola zakat, terutama BAZNAS pada tingkat Kabupaten/Kota. Hal tersebut terbukti rendahnya realisasi pengumpulan dan pendistribusian zakat, BAZNAS Kota Palopo hanya berkontribusi sebesar Rp 2.4 milyar atau 0,28% dari total ZIS yang terkumpul pada BAZNAS Kabupaten/Kota secara nasional yang jumlahnya sebesar Rp 885 Juta, dan kontribusi itu pun masih didominasi zakat fitrah yang jumlahnya Rp 1.8 milyar. Penelitian ini menganalisa pengelolaan zakat dengan pendekatan quality assurance, adapaun tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis pola pengelolaan zakat, 2) Menganalisis kesesuaian pengelolaan zakat dengan pendekatan quality assurance (QA), 3) Menganalisis faktor-faktor penentu tingkat kesesuaian pengelolaan zakat berdasarkan standar QA, dan 4) Menawarkan konsep pengelolaan zakat berbasis jaminan mutu..

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, juga menggunakan data kuantitatif sebagai pendukung data kualitatif. Sehingga,  pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran angket. Informan dan sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan total sampling. Teknik analisis data untuk data kualitatif menggunakan analisis komparatif dengan cara reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk analisis data kuantitatif menggunkan analisis uji beda paired sample t-test dan uji regresi berganda..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola pengelolaan zakat mengacu pada standar pengelolaan yang tertuang dalam UU No 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, pengelolaan mengarah pada peningkatan trust dari umat salah satunya adalah telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian pada bulan juni 2018. Kedua, pengelolaan zakat di BAZNAS telah dilaksanakan dan berkesesuaian dengan quality assurance. Ketiga, faktor yang paling berpengaruh dan signifikan secara parsial menentukan pengelolaan zakat berdasarkan standar QA, yaitu leadership dengan nilai t hitung > t tabel (11.508 > 1.708) atau nilai siginfikansi 0.000 < 0.05. Variabel leadership secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap pengelolaan zakat. Namun, secara simultan  faktor leadership, kultur organisasi, religiusitas, SDM, SIM, dan sarana dan prasarana berpengaruh terhadap jaminan mutu pengelolaan zakat. Keempat,  Konsep jaminan mutu diarahkan pada standarisasi pengelolaan zakat yang fungsional, pengelolaan berbasis pada kepatuhan hukum/regulasi, tata pamong yang efektif dan efesiens, penerapan quality manajemen, dan melaksanakan good governance yang berasas syariah. Konsep QA tersebut akan berdampak pada profesionalisme amil, proses kerja yang sistimatis, konsisten, dan sesuai dengan prosedur dan tata kerja yang berlaku dalam pengelolaan zakat.

Kata Kunci :  quality, quality assurance, pengelolaan zakat, asas pengelolaan zakat, Leadership, framewok manajemen.