Promovendus |
: |
Mukhlis (1530016004)
|
Judul Disertasi |
: |
PENGEMBANGAN KOMUNIKASI ILMIAH DALAM PENGELOLAAN REPOSITORI INSTITUSI (Studi Kasus pada Tiga Perpustakaan universitas di Yogyakarta [UGM, UNY dan UIN Sunan Kalijaga]). |
Promosi |
: |
Rabu, 21 Agustus 2019, Pukul: 09.00 - 11.30 WIB. Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga |
Promotor |
: |
1. Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M.Hum. |
Penguji
|
:
|
1. Dr. Nurdin Laugu, S.Ag., S.S., M.A. 2. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag.,M.Si. 3. Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., S.S.,M.Si. 4. Dr. Shofwatul 'Uyun, S.T., M.Komi. |
Abstraksi |
: |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh eksistensi repositori institusi yang tampil sebagai wadah untuk mengumpulkan dan mendiseminasikan ragam publikasi ilmiah berformat digital yang melahirkan dialog keilmuan antara penulis dan pembaca. Fenomena tersebut menjadi objek yang menarik untuk diteliti dalam upaya mengungkap pengembangan komunikasi ilmiah dalam pengelolaan repositori di perpustakaan perguruan tinggi di Yogyakarta, yaitu Perpustakaan UGM, UNY dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara menjadi teknik utama yang disertai pengamatan langsung dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Aspek utama komunikasi ilmiah dalam penelitian ini yaitu proses, produk, dan aktor. Ketiga landasan tersebut merupakan elaborasi teori Sawant, Mukherjee, Halliday, Atkins, dan Abrizah. Adapun repositori institusi menggunakan konsepsi Babu dan Patra untuk menganalisis aspek teknologi, SDM, dan kebijakan. Selain itu, sejumlah teori berkaitan lainnya seperti konsep religiositas Beekun dan Tobroni turut digunakan untuk menganalisa praktik tata kelola repostiori serta konsepsi De Roure, dan lainnya untuk aspek relasi sosial-budaya. Penelitian ini menemukan sejumlah hal penting. Pertama, infrastruktur teknologi repositori institusi yang diimplementasikan oleh tiga perpustakaan yang diteliti bertindak sebagai simpul yang mengintegrasikan antara sumber daya manusia dan kebijakan. Integrasi tersebut juga mendukung proses diseminasi karya sivitas akademika sehingga ilmu pengetahuan dapat berkembang pesat dalam konteks komunikasi ilmiah; kedua, teknologi repositori institusi teraktualisasikan melalui manajemen sumber daya elektronik, seperti persiapan, implementasi, hingga evaluasi yang menunjukkan variasi model pengelolaan di setiap perpustakaan yang diteliti. Dalam pengelolaan itu pula ditemukan adanya nila religiositas Islam yang diterjemahkan ke dalam terminologi, seperti ṣiddīq (trusted), amanah (responsibilities), faṭānah (smartness), dan tablīgh (openess). Dengan begitu, kehadiran repositori institusi sebagai ruang publik virtual yang menjadi sarana lahirnya interaksi sosial antara penulis dan pembaca yang tercipta melalui saluran formal dan informal. Hal tersebut tentu saja turut mendukung tri dharma perguruan tinggi, terutama aspek pendidikan penelitian, dan pengabdian masyarakat; ketiga, tipologi komunikasi ilmiah dapat dibedakan antara satu lokus dengan lokus lainnya dalam tata kelola repositori institusi, yaitu Perpustakaan UGM dengan tipologi sosio-teknis, Perpustakaan UNY yang teknis-prosedural dan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan partisipatif-konstruktif. Tipologi tersebut juga menampilkan bentuk pengembangan komunikasi ilmiah di perpustakaan sehingga secara menyeluruh memperlihatkan pencapaian yang sama yaitu sarana knowledge-sharing. Kata Kunci: Komunikasi Ilmiah, Repositori Institusi, dan Perpustakaan Universitas |