Promovendus |
: |
Sungadi (1530016028)
|
Judul Disertasi |
: |
MEMBANGUN KEMATANGAN KARIR PUSTAKAWAN MELALUI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN, BUDAYA ORGANISASI, RELIGIUSITAS DAN KOMPTENSI (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta) |
Promosi |
: |
Selasa, 27 Agustus 2019, Pukul: 09.00 - 11.30 WIB. Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga |
Promotor |
: |
1. Prof. Dr. H. Syihabuddin Qulyubi, Lc., M.Ag. |
Penguji
|
:
|
1. Dr. Sri Sohyanti Zulaikha, S. Ag., S.S., M.Si 2. Dr. Darmawan, S.Pd., MAB. 3. Dr. Anis Masruri, S.Ag., SIP., M.Si. 4. Ida Fajar Priyanto, M. A., Ph.D |
Abstraksi |
: |
Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh kepemimpinan pendidikan, budaya organisasi, religiusitas dan kompetensi terhadap kematangan karir pustakawan pada Perguruan Tinggi Islam (PTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Problematika yang dihadapi oleh pustakawan PTKI DIY adalah: (1) tidak adanya persiapan sebelum menentukan pilihan menjadi pustakawan; (2) sebanyak 90.63% pustakawan diangkat pertama kali berbasis pendidikan SLTA sederajat,; (3) terdapat 44,03% pustakawan lebih dari 4 tahun tidak mengajukan DUPAK, dan 13,84% diberhentikan sementara dari Jabatan Fungsional Pustakawan, karena tidak mampu mengumpulkan Angka Kredit yang diperlukan; (4) masih adanya pustakawan yang berpendidikan SLTA dan non ilmu perpustakaan sebesar 29,56%; (5) sampai dengan saat dilakukan penelitian ini pustakawan PTI DIY belum ada yang mencapai jabatan sebagai Pustakawan Utama; (6) masih ditemukan pustakawan ahli yang melakukan butir kegiatan teknis. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket disebarkan kepada 86 responden. Analisis data dengan cara uji statistik deskriptif, korelasi, dan regresi berganda. Persepsi responden terhadap kepemimpinan pendidikan dalam kategori tinggi (79.72%), budaya organisasi dalam kategori sangat tinggi (80,57%), religiusitas dalam kategori sangat tinggi (86,53%), kompetensi pada kategori sangat tinggi (81,29%), dan kematangan karir pada kategori tinggi (77,76%). Secara parsial hasil analisis regresi membuktikan bahwa seluruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Kepemimpinan Pendidikan (X1) berpengaruh terhadap Kematangan Karir (Y) hasil uji r2x1y = 9,5%. Budaya Organisasi (X2) berpengaruh terhadap kematangan karir (Y) nilai pengaruh r2x2y = 37%. Religiusitas (X3) berpengaruh terhadap kematangan karir (Y) nilai pengaruh r2x3y = 10,4%. Kompetensi (X4) berpengaruh terhadap kematangan karir (Y) nilai pengaruh r2x4y = 58,6%. Secara simultan hasil analisis regresi membuktikan, bahwa kepemimpinan pendidikan, budaya organisasi, religiusitas dan kompetensi (X1X2X3X4) berpengaruh terhadap kematangan karir (Y) dengan hasil uji r2x1234y = 62,6%; nilai Ɛ = 37,4%. Ada kenaikan pengaruh kepemimpinan pendidikan (X1) terhadap kematangan karir (Y) melalui religiusitas (Z1) dari 9,5% menjadi 11,43%. Kenaikan pengaruh kepemimpinan pendidikan (X1) terhadap kematangan karir (Y) melalui kompetensi (Z2) dari 9,5% menjadi 26,76%. Ada kenaikan pengaruh budaya organisasi (X2) terhadap terhadap kematangan karir (Y) melaui religiusitas (Z1) dari 35,5% menjadi 42,33%. Kenaikan pengaruh budaya organisasi (X2) terhadap kematangan karir (Y) melaui kompetensi (Z2) dari 35,5% menjadi 71,57%%. Artinya hipotesis 1, 2, 3, dan 4 diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan, bahwa kematangan karir pustakawan PTI DIY dapat dibangun melalui faktor eksternal dan internal: kepemimpinan pendidikan dan budaya organisasi (faktor eksternal); religiusitas dan kompetensi (faktor internal), sehingga dalam disertasi ini dapat ditemukan adanya Teori Kematangan Karir Pustakawan. Disertasi ini salah satunya dapat memberikan kontribusi bagi Perguruan Tinggi Islam (PTI) di DIY, seberapa besar tingkat terukurnya kematangan karier pejabat fungsional pustakawan pada lembaga tersebut.
Kata kunci: kepemimpinan pendidikan; kematangan karir; pustakawan; kompetensi; religiusitas; budaya organisasi, DUPAK, angka kredit |