Promovendus

:

Hendra Harmi (1130017009)

Judul Disertasi

:

PENGARUH PENGALAMAN MULTIKULTURAL TERHADAP KECERDASAN KULTURAL SISWA (Dari Sudut Pandang Agama, Etnisitas dan Gender pada Sekolah Menengah Atas Curup Rejang Lebong)

Promosi

:

Jum'at, 30 Agustus 2019, Pukul: 14.00 - 15.30 WIB.
Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
     

Promotor

:

1. Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag.
2. Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag.
                                         

Penguji

 

:

 

1. Ro'fah, BSW., M.a., Ph.D.                                 
2. Dr. Sri Sumarni, M.Pd.                                                      
3. Dr. Muqowim, M.Ag.             
4. Dr. Inayah Rohmaniyah, M.A., M.Hum                   

 

Abstraksi

 

:

 

Multikultur merupakan realitas kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun saat ini, beberapa sekolah negeri cenderung melakukan adaptasi-kultural melalui satu perspektif saja seperti penerapan program keislaman yang mewajibkan kepada semua siswanya baik muslim mapun non muslim untuk menggunakan busana muslim dan muslimah, mengikuti kegiatan hari-hari besar Islam. Sebaliknya sekolah swasta yang berafiliasi dengan agama Kristen cenderung tidak melakukan penguatan identitas keagamaan mereka, bahkan membuka diri untuk menerima siswa yang berbeda latar belakang agama, budaya, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi masing-masing. Fakta empiris ini, menunjukkan paradok dan terjadi arus penguatan politik identitas sekolah. Problem tersebut menjadi fondasi dalam penelitian ini, dengan judul: “Pengaruh Pengalaman Multikultural Exposure (X1) dan Pengalaman Multikultural Siswa Interaction (X2) terhadap Kecerdasan Kultural (Y) Siswa dari Sudut Pandang Agama, Etnisitas, dan Gender Pada SMAN 01, SMAN 02, dan SMA Xaverius Curup Rejang Lebong”.

Rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah Pengalaman Multikultural Exposure dan Interaction berpengaruh secara sendiri-sendiri dan simultan terhadap Kecerdasan Kultural Siswa Muslim dan non Muslim, Rejang dan non Rejang, Laki-laki dan Perempuan  pada SMAN 01, SMAN 02 dan SMA Xaverius Curup Rejang Lebong dan bagaimana perbedaannya?

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kuantitatif-asosiatif. Teknik perolehan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Sampel untuk SMAN 01 sebanyak 168 orang siswa, SMAN 02 sebanyak 161 orang dan SMA Xaverius sebanyak 49 orang siswa, teknik penarikan sampel untuk SMAN 01 dan SMAN 2 menggunakan convenience sampling. Untuk SMA Xaverius menggunakan teknik penelitian populasi.

Berdasarkan hasil analisis pada siswa SMA secara keseluruhan menunjukkan; 1) pengalaman multikultural (exposure dan interaction) berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan kultural siswa Muslim dan non-Muslim (sebesar 0,270 dan 0,399). Perbedaannya, kecerdasan kultural siswa non-Muslim lebih baik dari kecerdasan kultural siswa Muslim sebesar 13%, 2) pengalaman multikultural (exposure dan interaction) berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan kultural siswa Rejang dan non Rejang, (0,269 dan 0,350). Perbedaannya, kecerdasan kultural siswa non Rejang lebih baik dari kecerdasan kultural siswa Rejang sebesar 8%, dan 3) pengalaman multikultural (exposure dan interaction) berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan kultural siswa laki-laki dan perempuan (0,292 dan 0,452).  Perbedaannya, kecerdasan kultural siswa perempuan lebih baik dari kecerdasan kultural siswa laki-laki sebesar 17%.