Promovendus

:

Jaka Sarwanta, SH., M.Hum., M.Kn (1430017012/BR)

Judul Disertasi

:

PERSAUDARAAN CINTA TANAH AIR YANG DIJIWAI MANUNGGALNYA KEIMANAN DAN KEMANUSIAAN (PCTAIYMKM) 2010 - 2017 Studi Kasus Gerakan Sosial Pondok Pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqqiyah Jombang

Promosi

:

Rabu, 09 Oktober 2019, Pukul: 13.00 - 14.30 WIB.
Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
     

Promotor

:

1. Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain.
2. Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D
                                         

Penguji

 

:

 

1. Prof. Dr. H. Machasin, MA.                                 
2. Dr. Ahmad Bahiej, SH., M.Hum                                                      
3. Dr. Masroer, M.Si.             
4. Dr. Muryanti, S.Sos., M.A.                   

 

Abstraksi

 

:

 

Dari 50.000 lebih pesantren yang ada di seluruh Indonesia mengajarkan ajaran agama dan kebangsaan kepada para santri-santrinya adalah hal yang biasa, namun menjadi sesuatu yang sangat unik dan menarik apabila suatu pesantren selain mengajarkan ajaran nasionalisme  kepada para santrinya juga mengajarkan ajaran nasionalisme (kebangsaan) kepada masyarakat umum (lintas agama, lintas suku dan lintas budaya)

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan serta menggali teori-teori bagaimana pesantren Majmaal Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Jombang disingkat Pesantren Shiddiqiyyah menggunakan metode atau cara-cara dalam menanamkan nasionalisme ( cinta tanah air ) yang bersumber dari Thoriqoh Shiddiqiyyah kepada santri-santri dan kepada masyarakat umum (lintas agama, lintas suku dan lintas budaya)

Agar masyarakat umum mau menerima ajaran nasionalisme yang diprakarsai atau dicetuskan oleh Pesantren Shiddiqiyyah maka dibentuklah organisasi semi otonom yang dinamakan dengan Persaudaraan Cinta Tanah Air Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, diharapkan organisasi ini mampu menjadi wadah atau alat sesuatu untuk tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Secara garis besar dapat disampaikan teori-teori tentang bagaimana menanamkan ajaran nasionalisme yang dilaksanakan oleh Pesantren Shiddiqiyyah baik terhadap para santri-santrinya, (mengkaji, memahami, mempraktekkan dalam kegiatan sehari-hari antara lain kajian sila-sila dalam Pancasila dikaitkan dengan Hadist serta kajian tentang Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945), sedangkan penanaman nasionalisme kepada masyarakat umum melalui organisasi PCTAIndonesia. Untuk dapat merealisasikan maksud dan tujuan tersebut maka penanaman nasionalisme dilakukan dengan dua cara, secara teori dan praktek yaitu dengan melalui seminar Nasional, sarasehan dan peringatan dengan judul tematik melihat situasi dan kondisi yang actual pada saat itu. Dalam penelitian Disertasi ini yang menjadi tekanan adalah bagaimana PCTAIndonesia menanamkan ajaran nasionalisme kepada masyarakat umum.

Dalam penelitian Disertasi ini diuraikan tentang faktor-faktor hambatan dan pendukung dalam pelaksanaan penanaman nasionalisme baik kepada santri-santri maupun kepada masyarakat umum melalui organisasi PCTAIndonesia

Dari hasil penelitian Disertasi ini ditemukan beberapa teori-teori mengenai metode penanaman nasionalisme baik secara teori maupun praktek mengenai bagaimana menanamkan ajaran nasionalisme (cinta tanah air) yang bersumber dari ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah kepada masyarakat umum (lintas agama, lintas suku dan lintas budaya)


Kata Kunci: Ponpes Shiddiqiyyah, Penanaman Nasionalisme Santri, PCTAI lintas  Agama.