Promovendus

:

Muhammad Jafar Shodiq, S.Pd.I., M.S.I (1430016022)

Judul Disertasi

:

MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI "KAMPUNG ARAB KEBUMEN".

Promosi

:

Kamis, 28 November 2019, Pukul: 13.00 - 14.30 WIB.
Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
     

Promotor

:

1. Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, M.A.
2. Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag.
                                         

Penguji

 

:

 

1. Dr. H. Sukamta, M.A                                 
2. Dr. Hisyam Zaini, M.A.                                                      
3. Dr. H. Maksudin, M.Ag.             
4. Dr. H. Sumedi, M.Ag.                   

 

Abstraksi

 

:

 

Latar belakang dari penelitian ini adalah banyak peserta didik yang sudah belajar bahasa Arab bertahun-tahun tetapi belum mampu berbahasa Arab secara aktif komunikatif. Selain itu, perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat telah menjadikan dunia yang luas ini menjadi global village yang menuntut masyarakat lokal tidak hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa ibu saja (Indonesia) namun juga dengan bahasa lain (Arab). Pembelajaran bahasa Arab bukan hanya untuk kepentingan pasif saja (memahami teks) tetapi juga untuk kepentingan aktif (berkomunikasi). Melalui program kerjanya, Pemerintah Kabupaten Kebumen membuat “Kampung Arab Kebumen” yang berlokasi di desa Tanjungsari, kecamatan Petanahan, kabupaten Kebumen. Salah satu program unggulan dari “Kampung Arab Kebumen” adalah “empat belas hari fasih berbahasa Arab”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep atau model pembelajaran alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus tunggal. Setelah data diperoleh baik melalui observasi, wawancara maupun melalui dokumen secara induktif diolah, maka langkah selanjutnya merumuskan makna atas dasar analisis domain, analisis taksonomi, analisis kompenensial, dan analisis tema. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan fokus permasalahan yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penelusuran mendalam tentang model pembelajaran bahasa Arab di KAK menghasilkan temuan model alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab, yaitu model pembelajaran bahasa Arab tekwe. Model pembelajaran bahasa Arab tekwe ini memiliki pendekatan, strategi, metode dan teknik yang berbeda dengan model pembelajaran bahasa yang lain. Ciri khusus dari model ini adalah “belajar bahasa mandiri” dan lingkungan bahasa. 2) Pelaksanaan model pembelajaran bahasa Arab tekwe di KAK dibagi dalam tiga tahapan, yaitu pre pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. 3) Dampak dari model pembelajaran bahasa Arab berbasis tekwe ini dapat dilihat dalam ketrampilan berbahasa Arab yang ditampilkan oleh warga pembelajar dalam kegiatan ceremonial penutupan. Beberapa lulusan KAK menjelaskan bahwa setelah mereka selesai mengikuti pembelajaran menjadi lebih percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Arab, padahal sebelumnya mereka merasa tidak percaya diri, minder dan takut salah. Lulusan yang lain menerapkan model pembelajaran tekwe di kelas. Secara tidak langsung ini menjadi bukti keteralihan model ini. Selain itu dampak dari model pembelajaran tekwe ini juga bisa dilihat dari pemberitaan  beberapa media massa yang menyatakan bahwa setahun setelah pembukaan program KAK warga sekitar sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab, meskipun mereka berprofesi sebagai petani.

Kontribusi penelitian ini adalah temuan model pembelajaran bahasa Arab tekwe dan konsep pembelajaran bahasa Arab integratif.


Kata-kata Kunci: Model Pembelajaran, Bahasa Arab, Kampung Arab Kebumen.