Promovendus |
: |
Khoirun Niat (1430012014) |
Judul Disertasi |
: |
STRUKTUR SURAT-SURAT ALIF-LAM-MIM DALAM AL-QUR'AN. |
Promosi |
: |
Senin, 03 Februari 2020, Pukul: 09.00 - 11.00 WIB. Aula Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga |
Promotor |
: |
1. Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Lc., M.Ag. |
Penguji
|
:
|
1. Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil 2. Prof. Dr. H. Muhammad, M.Ag. 3. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. 4. Ahmad Rafiq, M.Ag., M.A., Ph.D. |
Abstraksi |
: |
Kajian tematik terhadap Alquran terkesan kurang mengapresiasi keberadaan Ḥurūf Muqaṭṭa'ah (huruf terpotong-potong). Apa yang disebut dengan al-Waḥdah al-Mauḍū'iyah fī al-Sūrah (kesatuan tema Surat) seringkali ‘melupakan’ rangkaian huruf tersebut sebagai awalan Surat. Kajian terhadap Ḥurūf Muqatta'ah yang telah banyak dilakukan belum bisa memperlihatkan posisi huruf tersebut dalam tema sentral yang diusung oleh sebuah Surat. Sebagai pembuka Surat Alquran, tentunya huruf tersebut memiliki relasi tertentu terhadap isi surat yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui struktur Surat-surat yang diawali dengan alif-lām-mīm; (2) mengetahui posisi alif-lām-mīm dalam struktur tersebut; dan (3) mengetahui mengapa Surat-surat tersebut diawali dengan alif-lām-mīm. Penelitian ini, secara teoritis, bisa menemukan pemaknaan baru terhadap Ḥurūf Muqaṭṭa’ah utamanya bentuk alif-lām-mīm sekaligus mengembangkan teori ‘kesatuan tema Surat’. Penelitian merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Sumber data utama diambil dari ayat-ayat yang termuat dalam Surat-surat alif-lām-mīm. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural, yakni data-data yang telah terkumpul dianalisa secara struktural menggunakan metode yang dikembangkan oleh Levi’s Strauss. Metode ini dilakukan dengan mencari mytheme (unsur-unsur utama cerita) yang merupakan satuan-satuan kosok-bali (oposisi biner) kemudian menyusun mytheme tersebut secara sintagmatik dan paradigmatik.Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) struktur Surat alif-lām-mīm adalah struktur tiga (segitiga tidak presisi) dengan tiga titik yang saling berinteraksi; dua titik berlawanan dan satu titik di antara keduanya tapi tidak tepat di tengah; dua titik (alif dan mīm) menjadi lambang mukmin dan kafir; sedangkan satu titik (lām) menjadi lambang munafik; (2) Relasi antara alif-lām-mīm dengan surat yang diawali dengannya adalah relasi simbolis struktural, dengan artian bahwa alif-lām-mīm dan struktur di dalamnya merupakan lambang (tanda) yang menunjukkan struktur isi surat yang diawali dengannya. Dengan demikian alif-lām-mīm menempati posisi utama sebagai tanda sekaligus ringkasan isi surat; (3) bahwa keenam surat (al-Baqarah, Ali Imran, al-Ankabut, al-Rum, Luqman dan al-Sajdah) diawali dengan bentuk yang sama karena memiliki struktur isi yang sama yang ditunjukkan oleh bentuk alif-lām-mīm. Kata kunci: struktur alif-lām-mīm, ḥurūf muqaṭṭa’ah, kesatuan tema Surat |