Prof. Dr. Machasin, MA adalah profesor Sejarah Kebudayaan Islam sejak tahun 2000. Berangkat dari S1 Sastra Arab dengan skripsi tentang Tujuh Puisi Arab Pra-Islam (al-mu‘allaqat al-sab‘) dan kuliah S2 Kajian Keislaman dengan Tesis berjudul “Kekuasaan Allah dan Kebebasan Manusia dalam al-Qur’an” serta S3 dalam bidang yang sama dengan Disertasi tentang pikiran tokoh Mu’tazilah masa akhir, al-Qāḍī ‘Abd al-Jabbār dalam menangani ayat-ayat mutasyābihāt, minat kajiannya meluas dalam berbagai kajian keislaman, mulai sejarah pemikiran sampai hubungan Islam dan agama-agama lain. Untuk penyelesaian disertasinya, ia mengikuti program INIS (Indonesia-Netherlands Cooperation in Islamic Studies) di London, Belanda dan Mesir pada tahun 1989-1990.

 

Pada tahun 1998 ia dikirim untuk belajar relasi Muslim-Kristen di Hartford Seminary, Hartford, CT, USA. Setelah menerjemahkan dan mengedit terjemahan beberapa buku berhasa Perancis ke dalam Bahasa Indonesia, ia diundang untuk menjadi dosen tamu selama dua bulan di EHESS Paris (2008) sebelum dipercaya menjadi Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI sampai tahun 2011. Lalu ia menjabat Kepala Badan Litbang dan Diklat (2102-2014) dan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (2014-2016) pada kementerian yang sama.

 

Di UIN Sunan Kalijaga, Prof. Machasin pernah menjabat sebagai sekretaris jurusan Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab, Kepala Laboratorum Bahasa, Kepala Pusat Penelitian, Dekan Fakultas Adab (1999-1993) dan Direktur Pascasarjana (2005-2006). Pernah menjadi anggota Board Globethics.net (Geneva) dan masih tercatat sebagai anggota Board Asian Conference of Religion for Peace (Tokyo). Ia menjadi pembicara di berbagai konferensi, seminar dan workshop nasional dan internasional (di antaranya: Belanda, Perancis, Lebanon, Jerman, Singapura, Filipina, Bangkok, Thailand).

 

Di antara publikasinya:

Buku:

1.      Syekh Yusuf tentang wahdat al-wujud suntingan dan analisis intertekstual naskah Qurrat al-‘Ain, Jakarta: Puslitbang dan Khazanah Keagamaan, 2013 (bersama Tatik Maryatut Tasnimah, Zamzam Affandi, Habib).

2.         Islam Dinamis, Islam Harmonis: Lokalitas, Pluralisme, Terorisme, Yogyakarta : LKiS, 2011.

3.         Pembaruan Islam: dari mana dan hendak ke mana? buku terjemahan karya AbdouFilali-Ansary, Reformer l’islam? Mizan, Bandung, 2010.

4.        Islam Teologi Aplikatif, Yogyakarta: Alif, 2003.

5.         Memahami Wajah para Pembela Tuhan, Penerbit: DIAN/Interfidei, Yogyakarta, Edisi : September, 2003 (editor bersama Gerrit Singgih & TH. Sumartana).

6.        Agama dan Negara: Perspektif Islam, Kristen, Konghucu, Katolik, Buddha, Yogyakarta: Interfidei, 2002 (bersama Th. Sumartana dkk).

7.         Al-Qadli `Abd al-Jabbar, Mutasyabih al-Qur’an: Dalih Rasionalitas al-Qur’an, Yogyakarta: LKiS, 2000.

8.        Tuhan pun Lalu Tertawa: Rasionalisasi Bacaan-Bacaan Teks Suci (Yogyakarta: LKiS, 1999).

9.         Berbagai Pembacaan Quran, terjemahan dari karya Mohammed Arkoun, Lectures du coran (Jakarta: INIS, 1997).

10.      Menyelami Kebebasan Manusia: Telaah Kritis terhadap Konsepsi Al-Qur'an (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).

 

Artikel Jurnal dan Bab Buku (tidak termasuk kata pengantar)

1.         التعليم الإسلامي في جنوب شرقي آسيا, dalam Nayla Tabbara (ed.), الدراسات الإسلامية أمام تحدي التنوع الثقافي في العالم المعاصر,Dār al-Fārābī, Beirut, Lebanon, 2017, hlm. 57-86.

2.        “Belajar Islam kepada orang Prancis?” Jawa Pos, 05 Maret 2008

3.        “Bediuzzaman Said Nursi and the Sufi Tradition,” al-Jami’ah Journal of Islamic Studies, vol. 43, no. 1, 2005.

4.       “Kerja Sama Antar Umat Beragama: Pilihan Masyarakat Majemuk,” Unisia Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, No 53/XXVII/III/2004.

5.        “Sumbangan hermeneutika terhadap ilmu tafsir (Contribution of Hermeneutics to Qur’anic Exegesis),” Gerbang, no. 14, vol. V/2003.

6.       “Nikah Mut`ah; Kajian atas Argumentasi Syî`ah,” Musawa, Oktober 2002.

7.        “Female Ulama in Islamic History,” Khazanah, 2001.

8.       “Pluralisme dalam semangat kesatuan transendental” dalam Sumarthana, et.al. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia, Yogyakarta: Interfidei, 2001.

9.        “Understanding the Qur’ân with Logical Arguments Discussion on `Abd al-Jabbâr's Reasoning,” al-Jami`ah Journal of Islamic Studies, 2001.

10.     “`Abd al-Jabbâr and the Problem of God's Justice: Discussion on the Concept of Lutf,” Lektur, 2001.

11.      “Zhâhirah Harakah al-Syubbân al-Nahdliyyîn al-Fikriyyah: Dirâsah `an Majma` al-Dirâsât al-Islâmiyyah wa al-Ijtimâ`iyyah (LKiS) bi Yugyâkartâ,” al-Jami`ah Journal of Islamic Studies, 60/1997, 166-181).

12.     Pendidikan Sebagai Pilihan Utama dalam Usaha Pemberdayaan Umat,” Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 1, 1996.

13.      “Surat Hasan al-Basri mengenai Kemampuan Manusia,” dalam Sugeng Sugiyono, Jahdan Ibnu Humam & Fuady Aziz (eds.), Bunga Rampai Bahasa, Sastra dan Kebudayaan Islam (Yogyakarta: Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga, 1993), 197-216.

14.     “Bagian tentang Agama-agama dari al-Mugnî Karya al-Qadî `Abd al-Jabbâr al-Mu`tazilî,” dalam Abdurrahman, Burhanuddin Daya &Djam'annuri (eds.), 70 Tahun H. A. Mukti Ali: Agama dan Masyarakat (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1993), 585-98.

15.      “Islam in Indonesia: An Introductory Remark,” Al-Jami'ah Journal of Islamic Studies, no. 50/1992, hlm. 23-36.