Diumumkan kepada mahasiswa Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, seiring dengan beredarnya informasi SMS (Short Massage Services) yang menyesatkan dan tidak bertanggungjawab, tentang pembayaran SPP Program Pascasarjana. Bahwa Pembayaran SPP hanya dapat disetor ke rekening atas nama Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Program Pascasarjana tidak pernah membuka rekening apapun atas nama Direktur Program Pascasarjana. Untuk itu mahasiswa dimohon berhati-hati dan apabila menerima informasi seperti tersebut harap menghubungi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk konfirmasi kebenarannya. Informasi selengkapnya
Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Ujian Masuk jenjang Magister (S2) gelombang 1 tahun akademik 2012/2013. Ujian dilaksanakan pada tanggal 25 - 26 Juli 2012 bertempat di gedung Program Pascasarjana. Ujian Masuk S2 gelombang 1 ini diikuti oleh 366 peserta berasal dari alumni S1 berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik PTAI maupun PTU.
Muh. Tasrif, M. Ag., (38 tahun) mengatakan, pluralisme agama selama ini masih dipahami secara berbeda-beda oleh umat Muslim. Pemaknaan secara resmi diwakili oleh Majelis Ulama Indonesuia (MUI) sebagai penyamarataan kebenaran agama-agama. Sementara sekelompok umat Islam yang lain memaknai pluralisme agama sebagai pandangan yang diperlukan untuk mengelola kemajemukan. Kedua kelompok pandangan ini sampai saat ini masih menyisakan kontroversi. Islam memerlukan penafsiran yang tepat mengenai makna pluralisme, untuk mengelola kemajemukan secara benar dan berkesesuaian dengan dasar-dasar ajaran dalam Islam. Nurcholish Madjid telah berupaya melakukan hal ini. Namun masih saja upaya Norcholish Madjid ini menyisakan kontroversi yang bermuara pada akurasi dan legitimasi dasar-dasar metodologi tafsir yang digunakannya. Melihat adanya kontroversi dari apa yang telah diperjuangkan Nurcholish Madjid, Dosen STAIN Ponorogo ini melakukan riset dokumentatif terhadap karya Nurcholish Madjid yang berkisar pada pandangannya tentang pluralisme.
Sistem pembiayaan Mudharabah di Provinsi Gorontalo secara tidak langsung sudah sejak lama dilakukan oleh para petani, baik petani padi-jagung maupun petani-peternak sapi yang didanai oleh pemerintah maupun pelaku-pelaku bisnis keuangan di tingkat petani-peternak. Program pembiayaan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi peningkatan perekonomian secara signifikan bagi para petani dan peternak di wilayah Gorontalo. Selain itu berdampak positif pula bagi penyerapan tenaga kerja secara makro. Demikian dikatakan Ir. Nancy Lahay, M.P. dalam sidang Ujian Promosi (Terbuka) dalam rangka mempertahankan disertasinya dengan judul "Prospek Pola Pembiayaan Mudharabah dan Efisiensi Ekonomi Pada Sistem Integrasi Pertanian Terpadu di Provinsi Gorontalo" pada hari Kamis, 19 Juli 2012 di Ruang Promosi Doktor Gedung Convention Hall kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.