Nelayan Mandar memiliki ritual laut, yang terkait dengan penghidupannya di laut, kepercayaannya terhadap penguasa alam semesta (Allah SWT), alam gaib dan hal-hal yang membahayakan di laut. Tuhan dan alam gaib menjadi pusat dari pelaksanaan ritual. Nabi khidir direpresentasikan sebagai penguasa laut. Tujuan utama dari ritual nelayan Mandar adalah untuk mendapatkan rezeki yang memadahi, perlindungan dari Tuhan agar terhindar dari bahaya laut (kawao, badai, hantu laut dan sebaginya). Demikian juga untuk mendapatkan barokah dari Allah SWT. Ritual dibagi 3: Ritual konstruksi (ritual pembuatan perahu hingga penurunan awal perahu ke laut). Ritual produksi (ritual sebelum melaksanakan pekerjaan melaut). Ritual distribusi (berupa upacara syukuran hasil tangkapan dan ritual syukuran awal bulan ramadhan).