Problem dalam penelitian memang kerap terjadi, terutama dalam research yang dilakukan oleh mahasiswa. Problem tersebut biasanya berkutat pada kebingungan untuk menentukan masalah yang nantinya akan menjadi acuan dalam sebuah penelitian. Terlebih lagi, perbaikan kualitas penelitian mutlak menjadi orientasi ke depan, sehingga peradaban keilmuan akan selalu berkembang. Untuk itulah, Program Studi Pendidikan Islam (PI) Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga mengadakan “Workshop Penguatan Kualitas Penelitian Tesis Mahasiswa” bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Islam (PI), yang meliputi konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen dan kebijakan Pendidikan Islam (MKPI), Pemikiran Pendidikan Islam (PPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Bimbingan Konseling Islam (BKI).
Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 Desember 2012 di lantai I Gedung Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga ini dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama berbicara mengenai tradisi penelitian di lingkungan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga oleh Dr. Ahmad Yani Anshori, MA. Dalam pemaparannya, Asisten Direktur I ini menyatakan bahwa tesis yang harus dikembangkan di Program Studi Pendidikan Islam yang sesuai dengan kultur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga adalah tesis yang mengungkap kolerasi turas (produk masa lalu) dan kemoderenan, yang dianalisis dengan metodologi ilmiah masa sekarang. Lebih lanjutnya, ia menyatakan bahwa tesis Program Pascasarjana di bidang pendidikan haruslah berbicara tentang sisi moralitas dan kemudian ditinjau dari aspek filosofis dan epistemologisnya.
Sedangkan sesi kedua hingga keempat berisi orientasi dan arah penelitian tesis mahasiswa di masing-masing bidang studinya. Sesi kedua adalah penjelasan mengenai arahan penelitian bagi mahasiswa konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam (MKPI), dan Pemikiran Pendidikan Islam (PPI), yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Maragustam Siregar, MA. Sementara bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menempati sesi ketiga. Pada sesi tersebut, materi disampaikan oleh Dr. Abdul Munip, M. Ag. Sesi terakhir diberikan bagi mahasiswa konsentrasi Bimbingan Konseling Islam (BKI) oleh Dr. Muh, Farozin, M. Pd.
Kegiatan ini sangatlah penting guna memberikan konsep pembuatan tesis yang bermutu pada mahasiswa, sebab tesis pada dasarnya memang sangat berbeda dengan skripsi. Dalam kaitannya dengan ini, Prof. Dr. Maragustam Siregar, MA. selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Pendidikan Islam menjelaskan dengan gamblang “Tesis, diharapkan menemukan teori baru atau menguji teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada atau bertujuan untuk mensithesakan ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi, guna memperluas khazanah ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah ‘belajar meneliti’”.