Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga punya hajatan penting: Seminar International bersama, buah kerjasama pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Georg-August-Universität Göttingen, yang akan berlangsung pada 28-29 Juli 2015. Pada seminar bertajuk “Islam, Plural Societies, and Legal Pluralism” ini, pascasarjana UIN mengirim 13 pembicara, dengan rincian: 4 dosen, 4 mahasiswa/i S3, 3 mahasiswa S2, dan 2 mahasiswa/i S1. Selain seminar 2 hari, seminar tersebut akan diikuti short-course selama beberapa hari, dan diperuntukkan bagi pengembangan studi keislaman kedua belah pihak.

Sabtu 25 Juli 2015 adalah hari keberangkatan perwakilan dari pascasarjana UIN menuju kampus Göttingen. Dengan persiapan yang cukup (sekira 2 bulan lebih), para peserta seminar perwakilan dari pascasarjana UIN diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam seminar dan short course tersebut. Diharapkan pula, kepulangan mereka dari Göttingen membawa oleh-oleh ilmu yang bisa dikembangkan di pascasarjana UIN tercinta.

Berikut ini adalah nama para peserta seminar internasional bersama, perwakilan dari pascasarjana UIN Sunan Kalijaga:

No.

Nama

Judul Makalah

1.

Prof. Dr. Noorhaidi Hasan

Islamic Lawa, Citizenship, and Knowledge Production in Asia and Europe

2.

Prof. Dr. Dudung Abdurrahman

The Diversity of Tarekat Communities, Religious Tolerance, and Social Change in Indonesian History

3.

Dr. Moch. Nur Ichwan

Queering and Dequeering the Veranda of Mecca: Sharia and The Politics of Sexuality in Aceh, Indonesia

4.

Dr. Ahmad Rafiq

Da’wah in Plural Society: Between Proselytizing and Empowering

5.

Jarot Wahyudi

Qur’anic Approaches to Religious Pluralism

6.

Drs. Kholid Zulfa, M.Si.

Legal Status of Children Born Unregistered Marriage on Legal Pluralism

7.

Mohammad Sobirin

Lasem: Embodied Coexistence and Tolerance in Indonesia (Attitude Toward Plural Society)

8.

Lutfiyah Alindah

Muslim-Kafir Relation in Arab and Malay Manuscripts: A Comparative Study of Kitab Masā’il Sayyidī and Seribu Masalah

9.

Titis Thoriquttyas

Hijab, The Minority Group and Sharia Bylaws: Explaining the Uneasy Relationship of Christian Women in Aceh

10.

Miftahur Ridho

Interreligious Relationship between Hindus and Muslims In Lombok – Indonesia

11.

Ahmadi Fathurrohman Dardiri

The Bible as Source for Qur’anic Exegesis: A Pluralistic View

12.

Shima Dewi Mutiara Trisna

Ramadanomics: How Religion Affects Economic Growth and Happiness in Indonesian Plural Society

13.

Ardi Putra

Promoting Religious Tolerance through Cultural Dakwah (A Case of Cak Nun’s Proselytizing Strategy)